Untuk seratus lima puluh juta ,mereka tanyakan engkau soalan yang sama ."Eh kenapa kau masih lagi mahukan dia?"
"Apa kau buta apa kau pura-pura suka".
Diseratus lima puluh juta kali itu ,didepan semua engkau tarik tangan aku yang sedang buat muka kosong tak ambil tahu sambil ketawa engkau bilang satu per satu .
"Dia mungkin seperti singa ,tapi dia nangis tonton cerita hindustan .Dia mungkin keras bila bersuara ,tapi dia jelas jujur apa adanya .Aku lagi kenal dia"
Eh dah lebih seratus lima puluh juta kali ,aku pesan padamu apa yang bakal jadi .Engkau dan aku ada mungkin tidak serasi ,engkau sangat manis aku ini pula dawai besi .Aku pun dalam hati semacam tak percaya ,apa kau lihat pada aku jujurkan saja .Terus kau cubit dagu aku sambil berkata .
"Sayang mungkin baran tak kira masa ,tapi sayang tahan kalau yang salah saya .Sayang mungkin saja keras kepala ,tapi sayang manja bila kita berdua ,SAYA KENAL SAYANG SAYA."
Buat apa dicerita ,bahagia kita rasa .Biar tak dipercaya ,peduli apa orang kata baju ronyok tak apa ,asal pakai selesa .Berkilau tak bermakna kalau hati tak ada .Aku lebih bengis dari sang naga ,tapi bisa nangis semata demi cinta .Suaraku keras tak berbahasa kerana aku rimas gedik mengada-ngada .Aku mudah baran tidak semena ,mana boleh tahan angin cemburu buta dan aku sengaja tunjuk keras kepala ,aku punya manja kau saja boleh rasa ,Rahsia kita berdua :*